Beberapa hari lalu di WhatsApp Group BKK-PII (Bidang Kejuruan Kimia – Persatuan Insinyur Indonesia) ada postingan berita kecelakaan kerja di salah satu Pabrik BioEthanol di Mojokerto, Jawa Timur, pada tanggal 11-Apr-2020 lalu, yang mengakibatkan 3 orang tewas dan 2 orang dirawat di rumah sakit. Disinyalir korban terpapar oleh gas H2S (beracun) atau gas beracun lainnya.
Sebagai praktisi di bidang Process Safety, saya terpanggil untuk mencari informasi lebih jauh untuk dapat pembelajaran dari peristiwa tersebut. Akhirnya saya “ask-for-help” saja ke teman yang saya tahu Ahlinya-Ahli dan practitioner di bidang BioGas dan sejenisnya, yaitu mas to Andrias Wiji Setyo Pamuji dan mas M Abdul Kholiq (yang biasanya saya panggil MAK). Keduanya saya tag di Note of Today ini.
Note of Today kali ini, dengan memakai “process safety incident” di pabrik BioEthanol diatas, saya maksudkan sebagai upaya menyebarkan informasi terkait “Process Safety Hazards” yang ada di BioGas plant dan yang sejenisnya, kepada temans-temins semua.
Kenapa sih saya tambahin “… dan yang sejenisnya”? Karena bahaya yang sama dengan yang menyebabkan kematian 3 orang di Mojokerto diatas ternyata ada juga hampir disemua pabrikk yang memiliki fasiltas IPAL (Instalasi Pengolahan Limbah). Kolam pengolahan air limbah di IPAL bisa memberikan hazards yang sama dengan kejadian diatas.
Nah supaya enak bacanya, dan supaya agak penasaran sedikit he he he, saya copy paste aja diskusi saya dengan kedua teman saya diatas. Temans-temins bisa mengambil intisarinya.
Yang menarik, dari diskusi tersebut, MAK memberikan rujukan yang sangat penting bagi orang-orang yang bergerak di insutri BioGas dan yang sejenisnya itu, yaitu sebuah dokumen yang berjudul “Guidelines for the Safe Use of Biogas Technology” yang dibuat oleh GIZ bekerja sama dengan German Biogas Association dan Direktorat EBTKE di Kemen ESDM.
Alhamdulillah, mereka juga membuat versi Bahasa Indonesianya. Isinya luar biasa lengkap dan bagus dan cukup praktis untuk diterapkan. Temans-temins bisa mendownload Guideline/Panduan secara gratis tersebut dari website berikut: “https://www.biogas-safety.com/”.
Terus terang, dari pengalaman selama 8 tahun lebih berinteraksi dengan berbagai pihak terkait process safety, ada kecendrungan memandang sebelah mata process safety risk di BioGas plant dan yang sejenisnya itu (IPAL, dll). Semoga postingan ini bisa sedikit meningkatkan objectifitas kita saat menilai risiko di fasilitas tersebut.
Remember, whatever your process and technology is, as long as it deals with hazardous materials and/or hazardous energy, then the plant inherently has “process safety risks”.
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di Note of Today selanjutnya.
Wassalam,
Thanks and best regards,
Lukmanul Hakim
#lebsolution; #processsafety; #processsafetymanagement; #riskmanagement; #hazop; #hazid; #pha; #riskassessment; #PSM; #projectsafetyreview; #prestartupsafetyreview; #majorhazards; #consequencemodelling; #competencymanagementsystem
================================================
Lukmanul Hakim Selamat pagi mas Andrias Wiji Setyo Pamuji, Semoga sehat selalu bersama keluarga. Semoga berkenan menjelaskan bahaya H2S atau gas beracun/berbahaya lainnya di system biogas. Link ini adalah berita tewasnya 3 orang dan 2 orang di rawat yang katanya terpapar H2S atau gas berbahaya dari system Biogas di Mojokerto (pabrik BioEthanol). Mohon pencerahan dari mas Wiji agar kita bisa menghindari bahaya tsb. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih mas Wiji.
https://news.detik.com/…/5-pekerja-pabrik-bioetanol-mojoker…
5 Pekerja pabrik bioetanol PT Enero di Kabupaten Mojokerto dilarikan ke RSUD RA Basuni. 3 Pekerja dipastikan tewas. 2 Lainnya dirawat rumah sakit (Rumkit).
M Abdul Kholiq H2S. Atau bisa juga biogas nya, misal orangnya mau bersihkan tangki yg penuh biogas. O2 minim. Bisa kekurangsn O2.
Andrias Wiji Setyo Pamuji Maaf baru bisa jawab ya Pak Lukmanul Hakim.
Kalau dari berita tersebut susah menyimpulkan penyebab kecelakaan kerja yg berakibat meninggalnya 3 orang dan 2 orang pegawai yg masih dirawat di rs. Berita tersebut menyebutkan bahwa kecelakaan kerja terjadi saat pekerjaan rutin pembersihan kolam pengendapan dari lumpur spentwash dan ragi, jadi ini terjadi pada unit produksi ethanol. Pada unit produksi ethanol berlangsung proses konversi gula menjadi ethanol dgn salah satu produk sampingnya dalam jumlah besar yaitu gas CO2. Bisa jadi awalnya pekerja tersebut terpapar gas CO2 dalam konsentrasi tinggi krn sifat gas CO2 tidak berbau sehingga tidak disadari jika terhirup secara terus menerus yg berakibat badan jadi lemas dan kesadan menurun, efek keracunannya sama dengan akibat keracunan biogas yaitu gas methana ataupun gas CO yg tiba2 orang bisa lemas pingsan bahkan meninggal tanpa rasa sakit. Sedangkan bau yg menyengat yg timbul saat terjadi kecelakaan seperti yg disebut dlm berita kemungkinan bisa jadi dari gas H2S, yg mempunyai ciri bau busuk dan sifat iritasi yg kuat dalam konsentrasi tinggi. Biasanya reaksi anaerobik yg menghasilkan biogas juga menghasilkan gas h2s yg lebih tinggi dibanding reaksi erobik. Karena tidak disebutkan apakah kolam pengendapan tersebut baru kosong dari larutan tetes yg sdh difermentasi atau sudah kosong lama sehingga lumpur endapan tersebut mengalami fermentasi secara anaerobic yg menghasilkan biogas dan gas H2S, dan knapa timbul bau secara mendadak ketika mrk sedang bekerja bisa jadi aktifitas pembersihan lumpur tersebut pada titik tertentu membuat biogas dan H2S keluar secara masif dari sebelumnya gas2 tersebut terjebak atau tersuspensi dalam lumpur krn adanya gerakan dan pengenceran dgn air. sehingga ketika tercium dengan kuat saat kondisi tubuh dan konsentasi sdh tidak cukup kuat mungkin ditambah rasa panik maka kecelakaan kerja terjadi.
Mungkin pak M Abdul Kholiq mau nambahi lagi.
M Abdul Kholiq Sdh lengkap. Kita tdk ada informasi di mana dan bagaimana kejadiannya.
Andrias Wiji Setyo Pamuji Betul pak, krn di berita awal disebut terjadi di unit biogas tapi di realese berita pt disampaikan di unit ethanol.
Lukmanul Hakim Terima kasih Mas Wiji dan brother M Abdul Kholiq… atas pencerahannya. Mantap punya.
M Abdul Kholiq Sama2 Bang Lukmanul Hakim. Seperti ini memang harus diperhatikan. Tdk hy sekali, tapi rutin / berkala perlu direfresh atau direminder ulang.
Lukmanul Hakim ini ada berita tambahan yang ada gambar kolam bagian produksi Biogas yang dimaksud dalam berita. https://sekilasmedia.com/…/kecelakaan-kerja-3-pekerja…/
M Abdul Kholiq Ya. Klo dari gambaran tersebut, kemungkinan dari biogas (ch4 & co2), atau plus H2S. Bisa diarea tsbt memsng O2 minim (terdesak biogas), atau ada “kantong2” biogas yg terjebak di bawah lumpur bergolak atau terlepas ke atas ketika ada tindakan tertentu. Ini bisa membuat (maaf) mati lemas kekurang O2.
Lukmanul Hakim Iya mas M Abdul Kholiq… Phenomena yang dikenal dengan istilah “Asphyxiation” … fatality karena O2 nya ter-displace oleh gas lain… apalagi kolam tersebut sebenarnya adalah salah satu bentuk “Confined Space” yang membuat gas-gas tersebtu menjadi berkumpul dan tidak mengalir.
M Abdul Kholiq Ini sekilas analisa awal diskusi di sebuah WAG, ketika baca berita yg pertama. Msh dg info minim. Blom baca fotonya. Ada 3 kata kunci, pabrik bioetanol, biogas plant, ada pengurasan. Itu saja. [4/11, 3:19 PM] MAK: Menguras biogas reaktor? Mgkn menghirup biogas. Oksigen kurang. Lemas. [4/11, 3:28 PM] MAK: Orang turun ke sumur tua pun gak boleh sembarangan. Ada berita (doeloe), seseorang masuk ke sumur tua. Mati lemas. Orang kedua turun mau nolong, nasib sama.
Ini suatu sumur. Apalagi tangki limbah organik, atau reaktor biogas.
Lukmanul Hakim Btw, kecelakaan yang mirip dengan hal tersebut kemungkinan bisa terjadi di kolam pengolahan air limbah (IPAL) juga yah… artinya tidak harus di pabrik Biogas. Kalau iya, kesadaran manajemen dan operator lanpangan di pabrik-pabrik yang ada fasilitas IPAL nya terkait bahaya tersebut harus dipastikan. Di banyak tempat, IPAL sering dianngap sepele, tidak terlalu kritikal terhadap proses produksi, dan tidak berbahaya… hanya air dan limnbah saja….😞😔
M Abdul Kholiq Lukmanul Hakim iya, betul. Kami di perbiogasan ada buku panduan keselamatan, disusun teman2 GIZ kerjasama dg EBTKE.
Lukmanul Hakim Wah mantap itu mas M Abdul Kholiq… Bisa dapat dimana bukunya?
M Abdul Kholiq Lukmanul Hakim bisa didownload. Safety biogas giz
M Abdul Kholiq Googling dr kata2 itu
Lukmanul Hakim Alhamdulillah… Terima kasih infonya Mas M Abdul Kholiq… Saya sudah dapat baik versi Bahasa Inggris maupun versi Bahasa Indonesia nya… di website berikut: https://www.biogas-safety.com/