DARI BKKPII UNTUK INDO-EMIRATES

Created on January 21, 2019

Di minggu pertama Januari 2019 dapat info bahwa saya dapat tugas untuk jadi auditor HSE & Asset Integrity di beberapa Group Company ADNOC yang berada di Ruwais Industrial Area yang terletak sekitar 250 km dari kota Abu Dhabi. Karena harus meng-cover beberapa perusahaaan petrochemical di sana, maka saya harus stay 3 malam di Ruwais.

Stay di Ruwais 3 malam !!!, Itu membuat hati berbunga-bunga, selalu ada perasaan haru dan seneng jika pergi ke Ruwais walaupun sudah beberapa kali ke sana. Mau tahu kenapa? Karena di sana selalu ada sesuatu yang sangat saya rindukan sejak saya tinggal di sana dulu tahun 2003 sampai 2007, yaitu BAKWAN GORENG nya yang mantap. He he he…

Saya enggak tahu kenapa, BAKWAN GORENG RUWAIS itu selalu uenak sekali rasanya walaupun dibuat oleh ibu-ibu yang berbeda-beda. Jangan-jangan pengaruh iklim dan suasana di Ruwais membuat para ibu mengalami perubahan genetic sehingga menjadi pembuat BAKWAN GORENG yang mantap secara natural. Semoga para ibu di Ruwais membaca Notes of Today ini sedemikian sehingga selalu menyediakan BAKWAN GORENG RUWAIS untuk saya. Aamiin YRA…

Disamping karena BAKWAN GORENG nya itu, perasaan haru dan senang jika pergi ke Ruwais, ddidukung oleh nostalgia masa lalu saat tinggal disana selama 4 tahun. Sebuah komunitas pekerja professional asal Indonesia, yang kompak dan saling support, yang berhimpun dalam Forum Silaturrahim Komunitas Indonesia yang diberi nama INDO-EMIRATES. Kebeneran saya dulu pernah jadi Presiden INDO-EMIRATES juga selama 2 tahun (2014-2016), sebuah pengalaman unik dan berkesan dengan segala suka-dukanya.

Singkat cerita, setelah tahu akan stay 3 malam di Ruwais, dilandasi spirit “Khairun Nas, Anfuahum Lin Nas”, saya berpikir kira-kira akan bawa :oleh-oleh” apa yang akan bermanfaat bagi temen-temen di sana yang mayoritasnya adalah para pekerja profesional di industri Olefin, Polyolefin, Refinery, Fertilizers, dan Gas Processing Plant.

Setelah melakukan penelitian dan prenungan secara seksama dalam waktu yang sesingkat-singkatnya akhirnya diputuskan untuk membawakan materi “Sosialisasi Undang Undang No. 11 Tahun 2014 tentang KEINSINYURAN”. Kebeneran saya mengetahui sedikit tentang subject tersebut selama menjadi Pengurus di BKKPII dan PII.

Alhamdulillah… tawaran “oleh-oleh” tersebut disambut baik oleh Indo-Emirates. Sehingga akhirnya sharing-session tersebut berlangsung kemarin malam Senin 21 Januari 2019. Acara berlangsung dengan baik, penuh dengan suasana hangat dan ceria, tawa canda ringan dan berat, dan tentu saja kadang-kadang berubah jadi sesi debat Capres-Cawapres… ha ha ha. Pokoknya seru deh diskusinya… sampai enggak terasa diskusi yang dimulai.jam 18.30 itu sudsh sampai jam 23.00.

Secara keseluruhan acara berlangsung sukses, dihadiri oleh sekitar 20 profesional dari ADNOC Refining, ADNOC Gas Processing, ADNOC Fertilizers, dan Borouge (Olefin dan Polyolefin), dari berbagai disiplin (Production, Maintenance, Engineering, Electrical, Civil, Supply Chain, Instrument, Safety, dst), yang semuanya sangat antusias terlibat dalam diskusi. Inshaa Allah bermanfaat bahkan ada yang mau langsung proses daftar PPI dan sertifikasi insinyur profesionalnya. Alhamdulillah.

Tentu saja diskusi hangat diatas dilengkapi dengan sajian BAKWAN GORENG RUWAIS yang cuamik itu dan ditemani oleh Bakso/Tekwan khas Ruwais juga.

Dalam hati ada sedikit rasa nasionalisme dan kebangsaan yang terbuncah di dada ini saat bisa bawa sedikit oleh-oleh “Dari BKKPII untuk INDO-EMIRATES”. Semoga barokah dan membawa kebaikan untuk kita semua. Aamiin YRA.

Sampai jumpa di Note of Today berikutnya. Salam dari high-way Ruwais-Abu Dhabi.

Salam sukses selalu untuk teman-teman di BKKPII dan INDO-EMIRATES.

Lukmanul Hakim
BKKPII – IndoEmirates

#lebsolution; #makpros; #processsafety; #processsafetymanagement; #riskmanagement; #hazop; #hazid; #pha; #riskassessment; #PSM; #projectsafetyreview; #prestartupsafetyreview; #majorhazards; #consequencemodelling; #competencymanagementsystem; #safetycriticalelement; #sce

1 2


Explore other News